.
Powered by Blogger.

Laman

Membiasakan Membacakan Cerita kepada Anak

Posted on
  • Monday, February 7, 2011
  • by
  • Bunda Safa
  • in

  • Manfaat Cerita atau mendongeng terhadap anak-anak antara lain:

    . Memberi teladan
    Melalui cerita ayah bunda bisa memberikan teladan dan contoh perbuatan yang baik yang mesti dilakukan dan perbuatan yang jelek yang mesti dihindari anak, ayah bunda dapat memasukkan pesan moral, norma dan nilai kehidupan. misalnya saja dalam buku Hallo Balita, dengan judul 'aku sayang teman' ceritanya menanamkan kepada anak untuk saling membantu kesusahan temen, meminjamkan mainan atau berbagi makanan.

    . Mengembangkan kecerdasan emosi dan spiritual
    Kecerdasan emosi adalah kemampuan anak untuk menyikapi keadaan, baik tekanan maupun perilaku dari luar, seperti bagaimana menerima kekalahan dengan baik atau apa yang mesti dilakukan ketika kesal atau marah. Melalui cerita dengan tema tertentu, Ayah bunda bisa mengasah, menstimulasi anak untuk mengembangkan kecerdasan emosionalnya.

    . Mengembangkan kecerdasan linguistik
    Melalui cerita akan melatih anakcepat berkomunikasi verbal.
    Anak butuh pengulangan untuk menanamkan nilai –nilai. Sehingga untuk menanamkan sebuah nilai atau sikap yang baik pada anak dibutuhkan beberapa cerita yang temanya sama dan disampaikan secara berulang – ulang. Ada kekhawatiran dari ayah bunda anak –anak jadi bosan. Tenang saja...anak suka dengan pengulangan cerita. Sebagai gambaran, seorang anak akan memutar film kesukaannya berulang –ulang.

    Tips Praktis Mendongeng
    Bila Ayah bunda mau mendongeng untuk si kecil, jangan takut. Beberapa tips teknis yang akan mempermudah penyampaian pesan Anda, antara lain:
    • Bisa membacakan cerita atau menceritakan kembali isi cerita
      Caranya ayah bunda bisa berhadapan dengan anak atau ayah bunda di samping anak membaca bersama-sama.
    • Cerita bisa dibuat sendiri
      Ada yang dibuat sampai jadi lalu diceritakan, bisa juga mengarang sambil mendongeng sehingga anak boleh mengusulkan saat pendongeng bercerita. Pendongeng yang membuat cerita sendiri ini membutuhkan kemampuan dan pengalaman supaya dongengnya tidak macet di tengah jalan. Harus ada konsistensi, tokoh-tokohnya jangan sampai lupa.
    • Perhatikan durasi dan waktu
      Cerita sebelum tidur itu cukup baik. Hanya lebih baik lagi kalau disampaikan pada waktu yang tepat misalnya setelah belajar. Cerita menjelang tidur sebaiknya pendek saja, 15-20 menit sudah cukup, terutama bila anak sudah mengantuk. Yang penting ada kesepakatan tentang frekuensi dalam seminggu. Anda kadang memberikan cerita sebagai hadiah itu baik, karena menjadi kejutan bagi anak.
    • Hindari cerita mengandung konflik bertingkat
      Maksudnya, cerita di mana pemerannya kalah dulu,kemudian akhirnya menang. Sebab, jangan-jangan ketika pemerannya kalah, anak sudah tertidur. Bagaimana pun cerita yang menarik itu ada unsur konfliknya, tetapi harus disesuaikan kemampuan si anak menangkap cerita. Anak TK membutuhkan cerita yang sederhana.
    • Setelah mendongeng, diskusikan dengan anak
      Sebagai usaha untuk menginternalisasikan nilai cerita pada anak. Misalnya, “Adik pernah membantu menolong bunda menyiram tanaman seperti tokoh Lila tadi kan?”. Hal itu mendorong anak untuk berbuat baik seperti yang dilakukan tokoh cerita dalam dongeng.
    Pilih cerita yang baik
    Isi cerita menjadi faktor penting yang menentukan menarik atau tidaknya suatu dongeng. Selain itu tema yang baik juga sangat berguna bagi pekembangan kepribadiaan anak anda kelak. Pilihlah cerita yang bertemakan kelembutan, kedamaian, semangat tinggi, serta nilai-nilai lain yang dapat menguandang inspirasi dan imajinasi anak. Hindari cerita-cerita yang mengandung kekerasan, iri hati dan dengki.
    Kuasai materi cerita
    Pilih cerita yang paling Ayah bunda sukai, dan kemudian menguasainya. Jangan pernah mencoba menghapal sebuah cerita karena hanya akan membuat ayah bunda terperangkap didalamnya dan akan menemukan kesulitan untuk berimprovisasi jika lupa pada cerita yang akan diberikan.
    Pelajari tokoh-tokoh dengan baik
    Ada baiknya Ayah bunda juga menguasai mengenai tokoh-tokoh didalamnya. Karakter dan sifat dari masing-masing tokoh dalam sebuah cerita. Jadi, jika cerita harus mengalami improvisasi, tokoh-tokohnya tidak mengalami perubahan karakter.
    Merubah isi cerita
    Jika alur cerita dan detil suatu cerita terlupakan, Ayah bunda bisa merubah isi dongeng yang penting inti cerita yang akan diceritakan tidak mengalami perubahan.
    Ciptakan suasana yang tepat
    Ciptakan suasana dimana mereka berada dalam kondisi sadar dan senang saat anda membacakan cerita, Namun hindari suasana formil karena suasana formil malah membuat kondisi kaku dan tidak menyenangkan. Hindari juga suasana bising selama bercerita, sebaliknya buatlah suasana tenang dan hening.
    Gunakan vokal dan intonasi yang baik
    Teknik vokal dan intonasi yang baik diperlukan dalam membangun sebuah cerita yang sedang dibacakan. Pastikan ayah bunda memilih teknik vokal dan intonasi yang tepat dan sesuai dengan isi cerita saat mendongeng. Yang terpenting jangan memaksakan membuat suara-suara aneh hanya untuk menekankan  tokoh tertentu jika ayah bunda memang tidak bisa. Hal tersebut hanya akan mempersulit dalam mendongeng jika tidak menguasainya. Cara yang lebih mudah adalah dengan memperkecil atau memperbesar suara anda dengan disertai gerak tubuh sesuai dengan tokoh dalam cerita dongeng yang Ayah bunda bawakan.
    Lakukan kontak mata
    Pastikan ayah bunda melakukan kontak mata dengan anak saat bercerita, jangan hanya fokus pada buku bacaan didepan anda. Iringi juga dengan sentuhkan perhatian dan cinta kasih pada mereka selama mendongeng agar sikecil semakin merasa nyaman dengan moment mendongeng tersebut.

    Visualisasikan cerita

    Usai mendongeng, mintalah anak memvisualisasikan cerita baik dengan lukisan maupun gambar-gambar  sederhana, dengan demikian ayah bunda jadi tahu apakah anak menangkap makna yang benar dari cerita tersebut.
    Putar musik
    Musik merupakan faktor pendukung sebuah cerita, memutarkan musik terutama musik klasik usai ayah bunda  mendongeng, bisa jadi pelengkap moment kebersamaan anda dengan anak anda.

    0 comments:

    Post a Comment