.
Powered by Blogger.

Laman

Kapan Makanan Bayi Boleh Pakai Gula dan Garam

Posted on
  • Tuesday, September 24, 2013
  • by
  • Bunda Safa
  • in

  • Menginjak usia 6 bulan pertama, si kecil sudah mulai boleh diperkenalkan MPASI ( Makanan pendamping Asi. Ada perasaan lega tatkala sudah melewati 6 bulan pertama si kecil khususnya untuk ibu bekerja yg sudah berhasil menyelesaikan pemberian asi exlusive. Tantangan selanjutnya adalah pemberian makanan tambahan dengan menu yg klo bisa tanpa menambahkan gula dan garam. bisa kah ?? Tahukah bunda, ternyata anak bisa hidup normal tanpa garam dan gula tambahan (sebab makanan sudah mengandung garam dan gula). Demikian seperti diungkapan dr. Purnamawati S. Pujiarto, Sp.AK,MMPed.

    Apalagi, berbagai penelitian membuktikan, asupan garam terkait dengan risiko tinggi terkena hipertensi, kegemukan, dan penyakit jantung di usia lebih muda.

    Bagaimana dengan gula? Gula juga terkait risiko mengalami diabetes dan kegemukan. Jadi, menu makanan yang sehat (seimbang) adalah menu dengan sesedikit mungkin garam dan gula. Hal ini berlaku untuk semua umur, bukan anak saja.

    Makanan bayi di atas usia enam bulan dijuluki sebagai MP-ASI (Makanan Pendamping – Air Susu Ibu). Tentu saja, dengan catatan ASI tetap dominan sampai anak berusia satu tahun. Coba Anda buat sendiri MP-ASI bayi (tanpa garam dan gula).

    Sementara itu, makanan bayi instan hanya diberikan ketika benar-benar 'kepepet', seperti saat Anda bepergian agak jauh. Sehari-harinya? Buatlah makanan dengan menggunakan berbagai bumbu alamiah, seperti bawang, salam, jahe, dll. (Pasti harum dan sedap, meski tak usah ditambah garam)

    Di atas usia satu tahun, boleh saja Anda memberi garam dan gula, asal porsinya sedikit sekali. Setelah itu, jangan lupa bimbing anak untuk membersihkan giginya.

    Yang pasti, kebiasaan makan sehat merupakan modal dasar untuk terbentuknya pola makan sehat di kemudian hari. Beritahu anak bahwa makanan yang sehat seimbang adalah makanan yang warna warni. Misalnya, warna merah tomat dan beras merah; warna kuning wortel, hijau sayur mayur; dan seterusnya.

    Tujuan tidak menambahkan gula dan garam agar anak terbiasa makan dengan menu makanan apa saja nanti sesudah besaUr ( tidak memilih - milih makanan ).dan pastiya makanan yg dimakan lebih sehat. apalagi klo anak bisa menyukai sayuran. Untuk makanan campuran yg diblender hanya akan mengurangi selelera makan anak anda, karena tampilan makanan jadi terlihat tidak menarik dimata anak..akan lebih menyenangkan bila anak anda makan dengan tampilan yg berwarna warni, selamat mencoba :)



    0 comments:

    Post a Comment