.
Powered by Blogger.

Laman

Merangsang Otak Bayi dengan Aroma

Posted on
  • Tuesday, September 24, 2013
  • by
  • Bunda Safa
  • in
  • Sejak lahir, bayi Bunda mempelajari lingkungannya melalui 5 inderanya, yaitu indera penglihatan, penciuman, pendengaran, pengecap, dan sentuhan. Stimulasi yang didapat bayi melalui 5 indera ini sangat penting bagi perkembangan fisik, intelektual, serta mental si kecil. Stimulasi yang Bunda berikan tidak perlu rumit. Beberapa cara sederhana, seperti proses menyusui si kecil, bahkan bisa menstimulasi ke-5 indera bayi sekaligus!

    Dibandingkan kemampuan indera lainnya, kemampuan penciuman mungkin tampak sepele. Tapi, sebenarnya kemampuan penciuman memiliki hubungan dengan perkembangan komunikasi awal. Beberapa bukti bahkan menunjukkan bahwa orang yang memiliki penyakit seperti Alzheimer cenderung kehilangan kemampuan untuk mengenali bau. Hal ini menunjukkan hubungan antara kemampuan penciuman dengan kemampuan kognitif. Bagi perkembangan bayi, bau harum sebagai rangsangan pada indera penciuman akan menstimulasi area pengendali emosi pada otak bayi. Stimulasi aroma alias olfactory stimulation juga mempengaruhi kemampuan kognitif dan motivasi bayi.

    Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir pun sudah bisa membedakan aroma. Sejak lahir, ia sudah bisa mengenali bau khas Bunda. Kemampuan untuk mengenali aroma ASI ini bahkan yang membantu bayi bergerak ke arah payudara Bunda saat Inisiasi Menyusui Dini. Setelah ia berumur beberapa bulan, Bunda bisa memperkenalkan beberapa aroma pada si kecil, misalnya aroma rempah di dapur, ataupun aroma rumput saat hujan. Tapi ingat, berhati-hatilah saat menstimulasi si kecil dengan aroma. Jangan langsung perkenalkan ia dengan aroma yang terlalu kuat, baik aroma wangi yang kuat seperti parfum orang dewasa, maupun bau busuk yang berlebihan seperti bau telur busuk. Selain itu, saat memperkenalkan aroma baru, jangan terlalu dekat meletakkan sumber aroma di depan hidung si kecil.

    Produk bayi yang Bunda gunakan untuk merawat kulit dan rambut si kecil juga bisa menjadi stimuli bagi si kecil. Produk bayi dengan keharuman yang lembut jelas lebih cocok bagi indera penciuman bayi yang belum bisa beradaptasi cepat dengan aroma yang terlalu kuat. Stimuli indera penciuman ini bisa digabungkan dengan stimuli indera lainnya melalui aktivitas sederhana yang menggunakan produk bayi, misalnya pijat sehat. Pada pijat sehat, stimulasi indera penciuman didapat melalui penggunaan baby oil dengan keharuman yang lembut, sementara indera sentuhan bayi jelas terstimulasi dengan pijatan Bunda. Selain itu, indera penglihatan bayi terstimulasi dengan kontak mata antara Bunda dan si kecil, dan indera pendengaran terstimulasi ketika Bunda memutarkan atau menyanyikan lagu untuk si kecil.
    Lembutnya keharuman produk bayi yang Bunda gunakan untuk si kecil ternyata tak sekadar membuat si kecil merasa segar, tapi juga memberikan manfaat pada perkembangan otaknya. Si kecil pun tak hanya mendapatkan manfaat sehatnya kulit dan rambut, tapi juga manfaat stimulasi bagi tumbuh kembangnya.

    Sumber: zwitsal.co.id

    0 comments:

    Post a Comment