1. Mengendong bayi membuat anda merasa besar, kuat, penting, bertanggungjawab, dan benar benar merasa dibutuhkan.
2. Setiap bayi memiliki mujizat tersendiri.
3. Seorang bayi melihat dunia melalui mata kita, supaya kita dapat menemukan kembali keindahan yang dianggap biasa.
4. Bayi terkenal karena kesabarannya. Mereka akan menunggu dan menunggu dan menunggu sampai akhirnya kita tertidur sebelum dia mulai menangis lagi.
5. Ketika bayi tidak mau berhenti menangis, ingatlah bagaimana senangnya kita mendengar suara tangisnya pertama kali.
6. Beberapa lembar rambut halus di kepala bayi bisa menciptakan keinginan yang tidak tertahankan untuk menghiasinya seperti mengikat pita di sana.
7. Amati saat bayi tidur pada malam hari dan kita akan lupa betapa letihnya kita.
8. Suara tawa bayi adalah obat manjur untuk stress dan suara sendawanya memberikan kepuasan tertinggi.
9. Senyuman seorang bayi bisa membuat kita lupa segala rencana kita dan ketika ingat rencana tersebut rasanya sudah tidak penting lagi.
10. Dikenali seorang bayi bisa terasa lebih hebat dan membanggakan daripada dikenal di seluruh kota bahkan mungkin dunia.
11. Memandikan bayi pertama kali adalah salah satu hal paling berani yang pernah kita lakukan.
12. Anda akan belajar bahasa baru dengan bayi baru. Apakah anda pernah mengira bahwa ciluk-ba bisa menjadi permainan yang begitu hebat?
13. Memasang popok bayi adalah latihan Geometri yang sangat logis.
14. Jangan mengabaikan bakat olahraga bayi anda - melempar makanan melintasi ruangan mungkin menunjukan ia akan menjadi calon pemain basket,memukul mainan keluar dari boksnya bisa menjadi tanda calon juara tenis,merangkak dengan kecepatan tinggi untuk mendorong jambangan kesayangan anda dari meja tamu mungkin berarti dia calon pelari lintas alam. Ini adalah beberapa hal yang perlu dipikirkan ketika kita membersihkan tumpahan dan pecahannya.
15. Tidak ada mulut yang lebih terkatup rapat dari pada mulut bayi ketika kita mencoba memasukan makanan kedalamnya dan tidak ada yang lebih akurat daripada semburan makanan bayi pada kita.
16. Kata pertama dari mulut bayi tidak selalu "Pa Pa" atau "Ma Ma" Jangan merasa tersingung kalau itu "Guk guk" atau "Pus Pus".
17. Seorang bayi bisa membuat Ibu anda mengira bisa mengurusnya lebih baik daripada anda sendiri dan mereka dengan senang hati bersedia dititipi.
18. Seorang bayi akan membuat ayah anda lupa bahasa aslinya.
19. Seorang bayi akan membuat kita memandang diri kita terus menerus secara serius.
20. Bayi sangat pemaaf, mereka senang mendengar kita menyanyi walaupun suara kita sumbang dan mereka akan tertawa mendengar lelucon kita, tidak perduli berapa kali kita mengulanginya.
21. Bayi tidak memerlukan kita menjadi sempurna, mereka hanya perlu kita ada.
22. Bayi bisa membuat anda merindukan waktu untuk diri sendiri, sampai akhirnya waktu itu ada dan anda segera menginginkan bayi anda lagi.
23. Bayi senang pergi ke restaurant tapi mereka tidak ingin makan, mereka lebih suka menyobek kertas tisue, memukuli kue, bermainan sedotan dan menarik perhatian semua orang.
24. Seorang bayi bisa menjadi sangat pemarah. coba saja melepaskan kue dari mulutnya supaya kita bisa memotretnya.
25. Bayi dibungkus dengan semua harapan dan impian kita tapi kita harus melonggarkan bungkusan itu agar mereka punya tempat untuk tumbuh.
26. Apapun yang cocok untuk bayi teman anda tidak akan cocok untuk bayi anda. Tapi setiap bayi sama saja dengan bayi lain mereka tumbuh, merangkak, berjalan dan berbicara pada waktunya sendiri.
27. Tatapan seorang bayi mengingatkan kita bahwa kita punya jiwa dan bayi itu telah menemukannya.
28. Setiap bayi adalah tantangan, tapi bayi anda akan mengeluarkan kemampuan terbaik anda.
29. Seorang bayi akan membuat anda tidak pernah sama. Anda akan selalu mengutamakan bayi anda di atas siapapun, anda akan mengambil lebih sedikit untuk diri sendiri dan memberi lebih banyak pada bayi anda dan anda akan mencoba menjadi orang yang lebih baik untuk memberi contoh baginya.
30. Ketika seorang bayi memasuki kehidupan kita, tiba-tiba anda bisa mengerti dan tahu apa yang telah diberikan orang tua anda dahulu.
0 comments:
Post a Comment