Membujuk Balita Makan Makanan Bergizi

Anak sulit makan, memang bukan cerita baru. Sebagian anak memang sangat sulit untuk diajak mengonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur. Bahkan, diajak makan saja susah. Ibu dan ayah yang baik tentunya tidak putus asa mengajari mereka mengenai manfaat dari buah dan sayur. Berikut tips yang saya praktekan agar anak mau makan makanan bergizi.

• Ajak ke dapur. Kenalkan peralatan memasak dan izinkan anak bermain dengan panci dan kawan-kawannya itu. Kalau perlu, berikan mainan alat masak untuk mereka, jadi mereka bisa meniru aktivitas ibu saat memasak. Khusus pisau dan garpu besar, sebaiknya tetap dijauhkan dari anak. Jelaskan fungsi dan manfaat peralatan itu dan ajak menimbang tepung atau mengosok telur. Merasa terlibat dalam proses pembuatan makanan, membuatnya lebih berselera makan.

• Kenalkan cara memasak. Hindari cara monoton dengan variasikan cara pengolahan bahan makanan. Dari bahan yang berbeda, mulai dari direbus, dibakar, dimasak, dipanggang, didinginkan/dibekukan. Tunjukkan pada anak saat Anda memanggang dan sebutkan alat pemanggangnya. Mengenalkan balita pada aneka cara masak menjadi saran belajar mengenai nutrisi.

• Sama dengan menu keluarga. Jangan terlalu membedakan menu keluarga dengan menu anak. Sesering mungkin sajikan menu keluarga kepada balita, dengan variasi spesial untuknya. Bosan menghadapi menu yang sama setiap hari membuat anak jadi malas makan, apalagi jika dia melihat menu makanan Anda lebih menarik. Misalnya Anda memasak ayam rica-rica, pisahkan antara ayam dengan cabai agar balita bisa menikmati ayam tanpa kepedasan.

• “Sembunyikan” makanan sehat. Brokoli, wortel, bayam, bisa membuatnya mengunci mulut. Harus diakui tidak mudah membuat sayuran menjadi makanan favorit balita. Tapi ada cara jitu mengakalinya, Jessica Seinfeld dalam bukunya “Deceptively Delicious,” membantu Anda menyembunyikan sayur dalam makanan balita, sehingga ia tetap mau menyantapnya. Misalnya daging burger yang dicampur dengan sayuran.

• Cicipi beberapa kali. Dorong balita untuk mencoba mencicipi menu bergizi baru atau menu yang biasa Anda makan. Biarkan dia mencoba beberapa kali, jangan menyerah jika ia menolak meski baru satu kali mencicipi. Coba ulangi lain waktu sampai ia terbiasa.

• Kebutuhan nutrisi anak tak bisa menunggu. Sambil berusaha agar anak doyan makan, lengkapi hidangannya dengan susu.
Tentu semua tips ini harus disesuaikan dengan kondisi balita kita dan kebutuhannya. Selamat berusaha, Bunda!