Sebuah penelitian beberapa pakar telah menunjukkan bahwa ibu
mempunyai keajaiban yang luar biasa, dalam hasil studi menunjukkan
bahwa suara ibu dapat menenangkan saraf-saraf yang tegang sehingga
menghilangkan stress yang dialami seseorang.
Ibu, Ya benar, sosok Ibu adalah seorang sosok yang penuh kasih
sayang, yang melahirkan kita dari rahimnya serta berbagai kebaikan
lainnya yang diungkapkan dalam pepatah “Kasih Ibu sepanjang jalan”.
Memang, selain diperintahkan oleh Islam untuk menghormati dan
menyayanginya ternyata banyak keutamaan yang bisa kita temukan dari
berbakti kepada ibu. Setidaknya dari sebuah penelitian yang
mengungkapkan bahwa dengan mendengar suara ibu bisa dengan cepat
menenangkan saraf-saraf yang tegang. Selain itu, hanya dengan bertelpon
seseringkali mempunyai efek yang sama dengan pelukan seorang Ibu.
Temuan ini, terang Leslie Seltzer, Peneliti University of
Wisconsin-Madison bisa menjelaskan dan mendiskripsikan mengapa ibu
seringkali menjadi orang pertama yang Anda cari di masa-masa sulit,
bahkan setelah Anda dewasa dan hidup mandiri.
Dalam studi ini, tim peneliti dari Amerika tersebut memeriksa peran
oxytocin, hormon yang terlibat dalam seks, daya tarik seksual,
kepercayaan dan rasa percaya diri. Hormon yang dikenal dengan ‘zat
kimia berpelukan’ ini dilepaskan ke dalam darah selama proses
melahirkan.
Hormon ini menstimulasi produksi air susu. Selain itu, hormon ini
juga membasahi otak selama proses menyusui. Hal ini diyakini menguatkan
hubungan ibu dan anak. Di samping itu, hormon ini diyakini sebagai
kunci utama untuk memungkinkan ibu menenangkan anaknya. Hormon ini juga
meredakan stres saat dilepaskan pada anak-anak.
Selain itu, Peneliti dari University of Wisconsin-Madison
mengumpulkan anak perempuan berusia tujuh hingga 12 tahun dalam satu
kelompok. Para partisipan ini selanjutnya diminta menyampaikan pidato
dan memecahkan serangkaian soal matematika di depan penilai yang
terdiri dari orang-orang asing.
Tes ini sengaja diciptakan untuk mempercepat detak jantung
partisipan. Selain itu, bertujuan meningkatkan kadar hormon cortisol
(hormon terkait stres). Dan kondisipun demikian mengalami detak jantung
yang cepat dan kadar hormon cortisol mereka juga meningkat.
Jurnal Proceedings of the Royal Society B ini menemukan
kadar oxytocin meningkat dengan cepat pada anak perempuan yang
melihat atau berbicara dengan ibu mereka secara langsung.
Kemudian, begitu berada dalam kondisi stres, peneliti mengambil
sepertiga dari anak perempuan tersebut dan dihibur oleh ibu mereka,
sepertiganya diminta berbicara dengan ibu mereka melalui telepon dan
sepertiga sisanya diminta menghibur diri dengan menonton film.
Dan Subhanallah, hasil studi yang dipublikasikan di jurnal
Proceedings of the Royal Society B ini menemukan, kadar oxytocin
meningkat dengan cepat pada anak perempuan yang melihat atau berbicara
dengan ibu mereka secara langsung. Dan yang lebih mengejutkan lagi,
terang peneliti, setelah menelpon ibu mereka, partisipan tersebut sama
tenangnya dengan partisipan yang dihibur langsung oleh ibu mereka.
“Bisa dipahami bahwa pelepasan oxytocin dalam konteks ikatan sosial
biasanya memerlukan kontak fisik. Tapi, temuan ini memperjelas bahwa
suara ibu juga mempunyai efek yang sama dengan pelukan,” tutur peneliti
Leslie Seltzer
Itulah sedikit bukti “Miracle of Mother” secara medis, dan yang
tidak bisa diragukan lagi keajaiban-keajaiban lagi. Wallahua’lam
bishawab (dailymail.co.uk/mi)
Subhanallah, Ternyata Suara Ibu Redakan Stress Bayi
Posted on Sunday, February 17, 2013 by Bunda Safa in
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment